Tim SAR gabungan terus berjibaku dalam operasi pencarian di lokasi ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Pada pencarian hari keenam, Sabtu (4/10), satu korban lagi berhasil dievakuasi, namun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Surabaya yang bertindak sebagai On Scene Coordinator (OSC), Nanang Sigit, mengungkapkan detail penemuan tragis tersebut. Korban ditemukan di sektor A2, area yang sebelumnya berfungsi sebagai tempat wudu di bangunan yang runtuh. “Evakuasi jenazah korban ke-119 dari total keseluruhan berhasil dilakukan oleh tim SAR gabungan dari sektor A2 pada pukul 14.35 WIB,” jelas Nanang pada Sabtu (4/10).
Hingga saat ini, identitas dari korban yang baru dievakuasi tersebut belum dapat dipastikan. Jenazah korban segera dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk penanganan lebih lanjut. “Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim,” tambah Nanang.
Dengan penemuan ini, total korban yang telah berhasil dievakuasi dari reruntuhan Ponpes Al-Khoziny mencapai 119 orang. Dari jumlah tersebut, 103 orang dinyatakan selamat, sementara jumlah korban meninggal dunia meningkat menjadi 15 orang. Operasi pencarian terhadap 48 korban lainnya yang masih dinyatakan hilang terus diintensifkan oleh tim SAR gabungan di Sidoarjo.
