caristyle.co.id JAKARTA. Di tengah bayang-bayang kelesuan yang menyelimuti pergerakan saham-saham perbankan sejak awal tahun, saham PT Bank KB Indonesia Tbk (BBKP) justru menunjukkan pergerakan yang kontras dan menarik perhatian. Bank milik grup keuangan asal Korea Selatan ini berhasil membukukan kenaikan signifikan sekitar 38% sejak awal tahun, menjadikannya anomali positif di pasar modal.
Kinerja impresif BBKP ini menjadi sorotan, mengingat reputasinya yang sebelumnya dikenal kurang likuid. Bahkan, saham KB Bank sempat ‘terjebak’ di level Rp 50 per saham selama beberapa periode, menandakan tantangan besar yang pernah dihadapinya di lantai bursa.
KB Bank (BBKP) Cetak Laba Bersih Rp 373 Miliar di Semester I-2025
Menanggapi kebangkitan tersebut, Presiden Direktur KB Bank Indonesia, Kunardy Lie, mengungkapkan bahwa fenomena ini merupakan perkembangan yang menggembirakan. Ia mengamini bahwa selama ini saham KB Bank memang lebih sering betah di kisaran Rp 50-an.
“Beberapa bulan ini, sahamnya sudah mulai naik, sempat sampai ke 90. Dan sekarang sesuai dengan market juga, sekarang lumayan stabil di 70-an,” ujar Kunardy pada Senin (6/10/2025). Sepanjang tahun 2025, BBKP memang sempat menyentuh level Rp 99 per saham. Hingga akhir perdagangan sesi pertama Senin (6/10/2025), harga BBKP berada di level Rp 75 per saham.
BBKP Chart by TradingView
Kunardy menyebutkan bahwa lonjakan kepercayaan investor terhadap KB Bank ini kemungkinan besar didorong oleh hasil transformasi yang mulai membuahkan hasil. Terbukti, pada Semester I/2025, KB Bank pada akhirnya berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 373 miliar, sebuah pencapaian signifikan yang menandai babak baru bagi bank tersebut.
“Market sudah melihat prospek dari bank KB ini. Dan saya juga terus-terusan optimis dengan bank ini,” tambahnya, menekankan keyakinannya terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang KB Bank.
Sebagai pimpinan baru KB Bank, Kunardy menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan berbagai inisiatif transformasi yang telah berjalan. Ia melihat adanya ruang-ruang yang bisa dikembangkan dalam bisnis KB Bank, didukung oleh strategi yang lebih fokus. “Sekarang kami punya direktur sendiri-sendiri untuk ritel dan wholesale, jadi ada ruang tumbuh disitu,” tandasnya, menunjukkan langkah strategis untuk memperkuat segmen bisnis kunci.
