caristyle.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah spot terpantau melemah dalam sesi perdagangan Jumat (10/10/2025) siang. Tepat pukul 12.25 WIB, rupiah berada di posisi Rp 16.589 per dolar Amerika Serikat (AS), menunjukkan pelemahan sebesar 0,13%. Angka ini turun dari penutupan sehari sebelumnya yang tercatat di level Rp 16.568 per dolar AS.
Pelemahan rupiah ini tidak sendirian di pasar Asia. Di tengah dinamika pergerakan mata uang regional, rupiah terlihat bergerak searah dengan beberapa mata uang lain yang juga tertekan. Ringgit Malaysia, misalnya, melemah 0,15%, dan dolar Taiwan menunjukkan koreksi sebesar 0,20% terhadap dolar AS pada siang hari ini.
Namun, kondisi berbeda justru dialami mayoritas mata uang Asia lainnya yang berhasil mencatatkan penguatan signifikan terhadap dolar AS. Kenaikan terbesar dibukukan oleh won Korea yang menguat impresif 0,46%, diikuti oleh yen Jepang yang naik 0,21%. Selain itu, dolar Singapura dan rupee India sama-sama menguat 0,13%, peso Filipina naik 0,10%, yuan China menguat 0,08%, baht Thailand naik 0,03%, dan dolar Hong Kong juga mencatat penguatan tipis 0,01%.
Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp 16.587 per Dolar AS, Jumat (10/10)
Sementara itu, gambaran global menunjukkan adanya sedikit tekanan pada dolar AS itu sendiri. Indeks dolar, yang berfungsi sebagai tolok ukur nilai tukar dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia, terpantau berada di level 99,29. Angka ini turun dari posisi sebelumnya yang mencapai 99,53, mengindikasikan bahwa meskipun beberapa mata uang Asia melemah, dolar AS juga menghadapi koreksi secara global.
