caristyle.co.id JAKARTA. Menguatkan sinergi antara pemerintah dan lembaga legislatif, Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan penting dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Pertemuan hangat dan informal ini berlangsung di kediaman pribadi Presiden di Hambalang, Bogor, pada Sabtu (11/12/2025) malam, menjadi forum diskusi strategis mengenai berbagai isu krusial yang tengah menjadi sorotan nasional.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (11/12/2025) menjelaskan detail pertemuan tersebut. Menurut Teddy, Presiden Prabowo memanggil Ahmad Muzani, bersama dengan Menko Kumham Imipas, Mensesneg, Seskab (yang juga ia sendiri), Kepala BIN, Wakil Panglima TNI, dan Wamenpora. Para pejabat tinggi negara ini berkumpul di Hambalang untuk berdiskusi mendalam dan mendengarkan berbagai isu terkini yang relevan bagi tanah air.
Dalam sesi diskusi tersebut, Ketua MPR RI Ahmad Muzani aktif menyampaikan beragam pandangan dan masukan berharga kepada Presiden Prabowo. Masukan-masukan ini tidak hanya berasal dari pemikiran pribadinya, melainkan juga mencerminkan hasil serap aspirasi dari anggota MPR dan DPR. Tujuannya jelas, yakni untuk memperkuat implementasi dan arah kebijakan program-program strategis pemerintah yang sedang berjalan, memastikan relevansi dan keberpihakannya pada rakyat.
“Ketua MPR memberikan beberapa pendapat dan masukan terkait program strategis yang sedang dijalankan Pemerintah. Termasuk masukan-masukan dari anggota MPR / DPR yang disampaikan melalui Ketua,” jelas Teddy, mengutip poin penting dari pembahasan. Lebih lanjut, Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa komunikasi dan kolaborasi yang erat antara lembaga legislatif dan eksekutif adalah fondasi vital untuk menjamin efektivitas program pemerintah. Sinergi yang kokoh antara kedua pilar negara ini, menurutnya, akan menjadi kunci percepatan pemerataan manfaat pembangunan hingga menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan wilayah di Indonesia.
Amran Hingga Trenggono Dipanggil ke Istana, Ada Apa ?
“Kolaborasi yang baik dan konsisten antara Legislatif dengan Eksekutif akan memastikan program yang ada dapat menyentuh sampai ke sisi masyarakat terbawah serta menyebar di seluruh Indonesia,” pungkas Teddy. Pertemuan intensif di Hambalang pada malam itu, dengan demikian, tidak hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi lebih jauh lagi, merefleksikan kuatnya semangat dialog dan kerja sama antarlembaga negara. Ini adalah upaya kolektif untuk menjaga stabilitas nasional dan memperkokoh fondasi pemerintahan yang inklusif, responsif, dan mampu menjawab setiap kebutuhan rakyat secara menyeluruh.
