Rekomendasi Saham Ritel 2024: MIDI, ACES, MAPA, MAPI Siap Cuan?

Posted on

caristyle.co.id – JAKARTA. Sektor ritel menunjukkan dinamika kinerja yang bervariasi sepanjang Semester I 2025. Hingga saat ini, laporan kinerja untuk Kuartal III 2025 dari emiten ritel masih dinanti.

Fenomena perubahan perilaku konsumen menjadi salah satu faktor kunci yang diperkirakan akan sangat memengaruhi prospek dan performa emiten-emiten di sektor ini ke depan.

Untuk membantu investor dalam mengambil keputusan, berikut adalah rekomendasi saham emiten sektor ritel pilihan dari sejumlah analis terkemuka. Mari kita telaah lebih dalam ulasan lengkapnya:

1. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)

PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) merencanakan belanja modal (capital expenditure) yang ambisius pada tahun 2025, dengan proyeksi mencapai sekitar Rp1,5 triliun. Alokasi dana ini diprioritaskan untuk pengembangan gerai baru sebesar 60%, sementara sisanya akan digunakan untuk pembangunan gudang baru, perpanjangan sewa, serta renovasi gerai dan gudang yang sudah ada.

MIDI berkomitmen untuk mempertahankan pertumbuhan yang moderat, baik dari sisi pendapatan neto maupun laba tahun berjalan sepanjang tahun 2025. Strategi ini sejalan dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan tren positif di industri ritel secara keseluruhan.

Atas dasar pertimbangan tersebut, Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas memberikan rekomendasi Wait and See dengan target harga Rp428.

 

MIDI Chart by TradingView  

Kinerja Sektor Ritel Dibayangi Fenomena Down Trading, Simak Rekomendasi Sahamnya

2. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)

PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) secara konsisten mengedepankan peningkatan efisiensi melalui pengelolaan biaya dan inventori yang disiplin, sekaligus memantau ketat kinerja merek dan gerainya. Perseroan melihat potensi jangka panjang yang signifikan di berbagai pasar, menegaskan komitmennya untuk melayani pelanggan di mana pun berada serta menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Sebagai bagian dari inisiatif strategisnya, MAPA berhasil mengakuisisi VIVAIA di Thailand pada Kuartal II 2025. Langkah ini menunjukkan dedikasi perusahaan dalam memahami dinamika pasar dan beradaptasi dengan preferensi pelanggan yang terus berkembang. Keberhasilan strategi ini tercermin dari laba Rp662,42 miliar yang dibukukan MAPA pada Semester I 2025, mengalami kenaikan sebesar 12,86% secara tahunan (year-on-year/YoY).

Achmad Yaki dari BCA Sekuritas merekomendasikan Buy on Weakness untuk saham MAPA, dengan target harga Rp715.

 

MAPA Chart by TradingView

Kinerja Emiten Ritel Diprediksi Tumbuh Single Digit, Intip Prospeknya

3. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih yang impresif pada Semester I 2025, naik 6,5% YoY menjadi Rp1,1 triliun. MAPI terus mengimplementasikan strategi penting untuk memaksimalkan potensi jangka panjangnya, yang meliputi optimalisasi portofolio, pengendalian inventori yang disiplin, serta peningkatan efisiensi operasional.

Langkah-langkah strategis ini menjadi fondasi yang kokoh untuk membangun MAPI yang lebih kuat dan adaptif, sekaligus memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Komitmen ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan perusahaan di tengah persaingan pasar yang ketat.

Dengan prospek yang menjanjikan, Andrianto Saputra dari Indo Premier Sekuritas memberikan rekomendasi Buy untuk MAPI, dengan target harga Rp1.600.

 

MAPI Chart by TradingView

Emiten Ritel Akan Terdorong Sentimen Musiman di Kuartal IV-2025, Cek Pilihan Sahamnya

4. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) memfokuskan pengembangan toko baru di luar Pulau Jawa, terutama menyasar kota-kota berkembang lapis kedua dan ketiga di Indonesia yang memiliki potensi pasar besar. Strategi ekspansi ini merupakan perwujudan komitmen perusahaan untuk lebih mendekatkan diri dengan pelanggan di berbagai wilayah, sekaligus memperluas akses terhadap solusi kebutuhan rumah dan gaya hidup yang inovatif.

ACES terus berupaya mencapai kinerja bisnis yang optimal di tengah kondisi makroekonomi yang masih volatil. Hingga akhir September, ACES telah berhasil membuka 16 toko baru, mendekati target 25 hingga 30 toko baru pada tahun 2025.

Mengapresiasi strategi dan progres ACES, Irsyady Hanief dari Henan Sekuritas merekomendasikan Buy, dengan rentang target harga Rp478 – Rp480.

 

ACES Chart by TradingView

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *