The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 3 Kali di 2025?

Posted on

caristyle.co.id, JAKARTA — Wakil Ketua Pengawasan Dewan Gubernur Federal Reserve (The Fed) AS, Michelle Bowman, menyerukan pemangkasan suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini. Pernyataan tertulisnya menekankan bahwa data pasar tenaga kerja yang lemah belakangan ini memperkuat pandangan tersebut. Hingga Juni, Bowman mendukung kebijakan The Fed yang mempertahankan suku bunga. Namun, pada Juli, ia menyatakan ketidaksetujuannya, bersama Anggota Dewan Gubernur Christopher Waller, mendukung penurunan suku bunga sebesar seperempat poin persentase.

Posisi Bowman dan Waller ini bertolak belakang dengan Ketua Jerome Powell dan sebagian besar pembuat kebijakan lainnya. Mereka menilai pasar tenaga kerja masih kuat secara umum dan menganjurkan pendekatan yang lebih hati-hati dalam menyesuaikan suku bunga. Hal ini memungkinkan para pejabat untuk terus memantau dampak kebijakan tarif Presiden Donald Trump terhadap inflasi dan perekonomian.

Dalam pernyataannya pada Sabtu, 9 Agustus 2025, Bowman mendesak rekan-rekannya di The Fed untuk memulai pemangkasan suku bunga pada pertemuan September 2025. Ia berpendapat langkah ini akan mencegah penurunan lebih lanjut dalam kondisi pasar tenaga kerja dan mengurangi kemungkinan koreksi kebijakan yang lebih besar jika kondisi memburuk.

Christopher Waller sebelumnya mengkritik pendekatan wait and see Powell yang dianggapnya terlalu berhati-hati dan tidak menyeimbangkan risiko secara tepat, berpotensi menyebabkan kebijakan yang terlambat. Ia juga menyoroti peningkatan risiko penurunan pasar tenaga kerja, mengingat revisi data yang diperkirakan dan pertumbuhan penggajian sektor swasta yang melambat.

Bowman juga menegaskan kembali pandangannya bahwa kenaikan harga yang didorong oleh tarif tidak akan menyebabkan inflasi terus-menerus. “Seiring meningkatnya keyakinan saya bahwa tarif tidak akan memberikan guncangan yang berkelanjutan terhadap inflasi, saya melihat risiko positif terhadap stabilitas harga telah berkurang,” ujarnya dalam pidato yang disiapkan untuk Asosiasi Bankir Kansas di Colorado Springs, seperti dilansir Bloomberg, Minggu (10 Agustus 2025).

Dengan inflasi inti yang mendekati 2%, melemahnya permintaan agregat, dan tanda-tanda kerapuhan di pasar tenaga kerja, Bowman menekankan perlunya fokus pada risiko terhadap ketenagakerjaan. Ia dan Waller kemungkinan akan bergabung dengan pembuat kebijakan lain yang mendukung pemangkasan suku bunga pada September mendatang.

Tiga pembuat kebijakan lainnya, Presiden The Fed San Francisco Mary Daly, Neel Kashkari dari Minneapolis, dan Anggota Dewan Gubernur Lisa Cook, juga menyatakan keprihatinan mereka setelah data terbaru menunjukkan penurunan tajam di pasar tenaga kerja. Penambahan tenaga kerja hanya 73.000 pada Juli 2025, jauh di bawah perkiraan. Lebih lanjut, Biro Statistik Tenaga Kerja merevisi turun penambahan tenaga kerja dalam dua bulan sebelumnya hampir sebesar 260.000. Tingkat pengangguran pun sedikit meningkat menjadi 4,2% dari 4,1% pada Juni 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *