Persib Bandung bersiap menghadapi Persis Solo dalam laga lanjutan Super League 2025/26 dengan strategi yang matang. Pelatih Bojan Hodak mengisyaratkan akan melakukan rotasi pemain saat kedua tim bertemu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada Senin (27/10). Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap jadwal pertandingan yang sangat padat yang harus dijalani oleh skuad Maung Bandung.
Usai meraih kemenangan krusial atas Selangor FC di ajang AFC Champions League Two, Persib Bandung memang tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat. Tim hanya memiliki jeda tiga hari untuk memulihkan diri sebelum kembali berjibaku di kompetisi domestik Super League 2025/26, sebuah tantangan fisik dan mental yang tidak mudah.
Pelatih asal Kroasia itu menegaskan bahwa rotasi pemain adalah langkah vital untuk menjaga performa tim tetap optimal dan fokus. “Pertandingan nanti bukan laga yang mudah bagi kami. Setelah tiga hari lalu bermain, kami berencana melakukan rotasi untuk menjaga performa tim supaya tetap tampil fokus,” tegas Hodak, seperti dilansir dari laman resmi klub. Selain itu, beberapa pemain dipastikan absen, termasuk bek berusia 32 tahun, Frans Putros, yang harus menepi karena masalah cedera.
Meski Persis Solo saat ini berada di zona degradasi setelah rentetan hasil buruk, Bojan Hodak mengingatkan anak asuhnya untuk tidak meremehkan kekuatan lawan. Menurut Hodak, tim asuhan Peter de Roo itu merupakan lawan yang tangguh dan selalu berpotensi memberikan kejutan. Ia meminta para pemain Persib Bandung untuk tetap fokus dan mewaspadai potensi kebangkitan Persis Solo sepanjang jalannya pertandingan demi meraih kemenangan.
“Solo tim yang kuat dan saya akan meminta pemain tampil fokus untuk bisa mendapatkan hasil maksimal,” tegas pelatih berpengalaman tersebut, menggarisbawahi pentingnya mentalitas juara dalam setiap laga. Ambisi Persib Bandung untuk mengamankan poin penuh sangat tinggi demi memperbaiki posisi di klasemen.
Saat ini, Persib Bandung menempati posisi keenam di klasemen sementara Super League 2025/26. Tim Maung Bandung masih memiliki dua laga tunda dibandingkan klub lainnya, sebuah konsekuensi dari jadwal padat mereka yang juga melibatkan partisipasi di ajang prestisius AFC Champions League Two.
