IPO PJHB Sukses: Dana Rp158 Miliar untuk Ekspansi Pelayaran!

Posted on

caristyle.co.id JAKARTA. PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) siap mengarungi era baru ekspansi bisnis setelah sukses besar dalam Penawaran Umum Perdana (IPO). Dana segar yang berhasil dihimpun akan difokuskan untuk pembangunan tiga kapal baru, sebuah langkah strategis yang akan memperkuat kapasitas armada perseroan secara signifikan.

Langkah progresif ini menegaskan komitmen PJHB dalam memperluas jangkauan bisnis pelayaran dan memenuhi lonjakan permintaan jasa logistik laut di Indonesia. Keberhasilan ini menjadi fondasi kuat bagi perseroan untuk menopang pertumbuhan dan dominasi di sektor maritim.

Dalam hajatan korporasi yang menarik perhatian investor ini, PJHB menawarkan total 480 juta saham baru, yang merepresentasikan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga penawaran sebesar Rp 330 per saham, perseroan sukses meraup dana fantastis senilai Rp 158,40 miliar. Antusiasme pasar terhadap saham perdana PJHB sangat tinggi, terbukti dari tingkat oversubscription yang mencapai 267,04 kali, sebuah indikator kepercayaan investor yang luar biasa.

IPO Pelayaran Jaya Hidup Baru (PJHB) Oversubscribed Hingga 267,04 Kali

Tak berhenti di saham, PJHB juga menerbitkan 240 juta Waran Seri I yang menyertai setiap pembelian saham baru dengan rasio 2:1. Ini berarti setiap investor yang memiliki dua saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I. Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru PJHB di masa depan dengan harga pelaksanaan yang sama, yaitu Rp 330 per saham. Apabila seluruh waran dieksekusi, perseroan berpotensi memperoleh tambahan suntikan dana sekitar Rp 79,20 miliar.

Direktur Utama PJHB, Go Sioe Bie, atau akrab disapa Abie, menegaskan bahwa seluruh perolehan dana dari IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan sepenuhnya dialokasikan sebagai belanja modal (capital expenditure/capex). “Ini merupakan bagian integral dari strategi jangka panjang kami untuk tidak hanya meningkatkan kapasitas armada, tetapi juga secara efektif memenuhi permintaan pengangkutan alat berat dan kontainer dari para klien kami yang terus bertumbuh,” jelasnya pada Kamis (6/11/2025).

  PJHB Chart by TradingView  

Secara spesifik, dana IPO tersebut akan digunakan untuk membiayai konstruksi tiga kapal baru berjenis Landing Craft Tank (LCT). Kapal-kapal ini dirancang untuk memiliki total kapasitas mencapai 2.500 DWT. Abie yakin pembangunan kapal-kapal baru ini akan secara signifikan memperkuat posisi kompetitif PJHB di kancah pelayaran domestik.

Dari total estimasi biaya pembangunan ketiga kapal, mayoritas sebesar 94,11% atau Rp 153,40 miliar akan didanai dari hasil IPO. Sementara itu, sisanya yang berjumlah 5,89% atau Rp 9,60 miliar akan dipenuhi dari kas internal perseroan. Struktur pendanaan ini menunjukkan optimisme dan kesiapan finansial PJHB.

Lebih lanjut, Abie menambahkan bahwa dana yang nantinya diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan dimanfaatkan sebagai tambahan modal kerja. Alokasi ini krusial, khususnya untuk mendukung operasional optimal dari kapal-kapal baru yang akan segera berlayar, memastikan efisiensi dan keberlanjutan bisnis PJHB di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *