caristyle.co.id, JAKARTA – Perdagangan awal sesi hari ini, Jumat (7/11/2025), menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil menguat tipis. Pada pukul 09.06 WIB, IHSG tercatat naik 5,784 poin atau setara 0,07%, membawa indeks ke level 8.342,842. Kenaikan IHSG di pembukaan ini menandai awal yang positif bagi bursa saham nasional.
Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan ini tidak terlepas dari kontribusi mayoritas indeks sektoral yang juga bergerak positif. Bahkan, ada sektor yang menunjukkan lonjakan signifikan sejak awal sesi perdagangan. IDX Teknologi menjadi motor penggerak utama, membukukan penguatan tertinggi sebesar 0,87% di awal sesi pertama, menopang kinerja IHSG secara keseluruhan.
Selain IDX Teknologi, beberapa sektor lain juga turut memberikan dorongan positif. Deretan sektor yang menunjukkan performa mengesankan meliputi IDX Sektor Transportasi dan Logistik, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Barang Baku, dan IDX Sektor Infrastruktur. Tren penguatan juga merambah ke IDX Sektor Keuangan, IDX Sektor Kesehatan, serta IDX Sektor Properti dan Real Estate, menegaskan sentimen positif yang merata di sejumlah lini pasar saham.
Namun, di tengah gelombang penguatan, tidak semua sektor mampu bertahan. IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer tercatat sebagai sektor dengan pelemahan terdalam, turun 0,87%. Pelemahan ini turut diikuti oleh IDX Sektor Perindustrian dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer, yang juga menunjukkan tren negatif pada pergerakan saham di awal sesi.
MNC Digital (MSIN) Resmi Masuk Indeks MSCI Small Cap, Ini Tanggapan Manajemen
Fokus beralih ke deretan saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45. Pada pagi ini, beberapa emiten berhasil mencatatkan kenaikan signifikan dan menjadi top gainers. Di antaranya adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang melonjak 2,55%, diikuti oleh PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan kenaikan 2%, dan PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang menguat 1,79%.
Sebaliknya, beberapa saham di indeks LQ45 juga mengalami tekanan jual dan masuk kategori top losers. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) memimpin penurunan dengan koreksi 2,78%, disusul oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang melemah 2,07%, serta PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang terkoreksi 1,53% pada pembukaan pasar saham.
