Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memberikan respons positif terhadap usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto. Paloh dengan tegas menyatakan bahwa NasDem menyetujui rencana tersebut dan tidak melihat adanya masalah. Pernyataan ini disampaikan Paloh setelah menghadiri acara Funwalk menjelang HUT ke-14 NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Minggu (9/11).
Menurut Surya Paloh, segala bentuk kontroversi, pro dan kontra, serta polemik yang mungkin timbul terkait pemberian gelar pahlawan merupakan konsekuensi alamiah yang harus dihadapi. Bagi Partai NasDem, ia menekankan pentingnya untuk senantiasa memandang persoalan ini dari sisi positif. Pendekatan ini dipilih untuk fokus pada nilai-nilai konstruktif di balik wacana tersebut.
Paloh melanjutkan penjelasannya dengan menyoroti kontribusi signifikan Soeharto bagi perjalanan bangsa Indonesia. Ia berpandangan bahwa, meskipun tidak luput dari berbagai catatan sejarah, masa kepemimpinan beliau selama 32 tahun perlu dinilai secara objektif. Sosok Presiden Soeharto, imbuhnya, telah menorehkan posisi dan peran yang tak terbantahkan dalam sejarah nasional.
Lebih jauh, Paloh juga menilai bahwa selama menjabat sebagai Presiden, Soeharto berhasil menggerakkan progres pembangunan nasional yang monumental dan sangat berarti. Dampak dari kemajuan pembangunan yang diinisiasi pada eranya tersebut, menurut Paloh, masih terasa dan dinikmati oleh bangsa Indonesia hingga saat ini, menunjukkan warisan yang berkelanjutan.
