Di bawah selimut pekat malam yang dingin, Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata memancarkan aura keheningan yang mendalam dan sakral. Gemerlap nyala obor menari-nari, memantulkan sinarnya ke wajah para hadirin yang berkumpul untuk melaksanakan renungan suci mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa. Prosesi khidmat ini diperkuat oleh barisan anggota TNI berseragam upacara lengkap yang berdiri tegap, mengawal jalannya acara. Karangan bunga, lambang penghormatan abadi, anggun terhampar di hadapan tugu Garuda yang megah, menjadi saksi bisu pengorbanan.
Dalam suasana yang penuh kehormatan itu, Presiden Prabowo Subianto melangkah perlahan, mengenakan setelan jas hitam dan peci, menuju monumen utama. Dengan langkah tegar namun penuh khidmat, beliau mendekat untuk memberikan penghormatan tertinggi kepada arwah para pejuang. Di hadapan pusara para pejuang kemerdekaan, Prabowo menundukkan kepala, memimpin seluruh hadirin dalam momen renungan yang menyentuh hati.
Pada Senin (10/11) dini hari, dalam untaian kata-kata yang penuh makna, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan, “Janganlah kita sekali-sekali melupakan jasa mereka, kepahlawanan mereka.” Beliau menegaskan kembali bahwa para pahlawan telah dengan gagah berani merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dalam konteks renungan tersebut, Prabowo secara khusus menyoroti pertempuran heroik pada 10 November 1945, sebuah momen krusial di mana para pejuang berani melawan kekuatan asing yang jauh lebih besar. “Pada tahun 1945, 10 November, para pahlawan telah dengan berani melawan kekuatan asing yang begitu besar,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menggarisbawahi perlawanan tersebut ditujukan terutama terhadap kekuatan Inggris, pemenang Perang Dunia Kedua, yang dihadapi dengan pengorbanan luar biasa demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Kekhidmatan upacara semakin terasa saat mengheningkan cipta dilaksanakan, mengajak seluruh hadirin meresapi arti sejati pengorbanan. Banyak tokoh penting turut hadir memberikan penghormatan. Di antara mereka tampak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Hadir pula sejumlah anggota Kabinet Merah Putih, termasuk Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra; Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono; serta Menteri Agama Nasaruddin Umar. Jajaran petinggi negara juga terlihat, meliputi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, menegaskan dukungan penuh terhadap nilai-nilai kepahlawanan.
