CSIS Suntik Dana Ekspansi Rp 195 Miliar ke Bogorindo: Apa Dampaknya?

Posted on

JAKARTA – PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS), yang merupakan bagian dari Olympic Group, telah mengumumkan rencana strategis untuk memperkuat komitmen investasinya. Perusahaan akan meningkatkan penyertaan modal pada anak usahanya, PT Bogorindo Cemerlang, dengan suntikan dana senilai Rp 195,83 miliar. Pendanaan signifikan ini akan bersumber dari aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD).

Manajemen CSIS dalam keterbukaan informasinya merincikan bahwa PMHMETD tersebut akan direalisasikan melalui penerbitan 522,8 juta saham baru. Setiap saham akan memiliki nilai nominal Rp 100, mencerminkan langkah perusahaan untuk mengoptimalkan struktur permodalan demi mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan.

Alokasi dana hasil penerbitan saham baru ini difokuskan pada sejumlah proyek pengembangan infrastruktur krusial. Sebanyak Rp 93 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di kawasan industri Cikembang, sementara Rp 10 miliar ditujukan untuk pengembangan infrastruktur Bukit Panenjoan. Selain itu, Rp 7 miliar akan digunakan untuk pembangunan gudang di kawasan industri Sentul. Sisa dana yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk akuisisi lahan atau landbank di sekitar area Cikembar, memperluas cadangan properti strategis perusahaan.

Aksi korporasi ini tergolong sebagai transaksi material, mengingat nilai investasi tersebut mencapai 55,31% dari total ekuitas CSIS yang tercatat sebesar Rp 354,05 miliar per 30 Juni 2025. Meskipun demikian, manajemen menegaskan bahwa transaksi ini bebas dari benturan kepentingan dan tidak akan merugikan perseroan. Kepastian ini didukung oleh Pendapat Kewajaran (Fairness Opinion) yang diterbitkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Syarif, Endang & Rekan pada tanggal 12 November 2025.

PT Bogorindo Cemerlang, sebagai anak usaha yang akan menerima suntikan modal, memiliki portofolio proyek yang menjanjikan. Di kawasan industri Sentul, perusahaan telah berhasil mengembangkan lahan seluas 100 hektar dengan tingkat penjualan mencapai 98%. Selain itu, Bogorindo Cemerlang juga mengelola kawasan industri Cikembar seluas 220 hektar, yang saat ini baru terjual sekitar 15%, mengindikasikan potensi pertumbuhan yang besar di masa mendatang.

Untuk memuluskan rencana strategis ini, CSIS akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 19 Desember 2025. Hanya pemegang saham yang tercatat hingga tanggal 26 November yang berhak untuk berpartisipasi dalam agenda penting tersebut. Di tengah kabar ini, saham CSIS menunjukkan performa positif, ditutup naik 24,53% pada harga Rp 264 per saham pada Rabu (12/11). Sepanjang tahun ini, saham perusahaan telah melonjak signifikan hingga 271,83%, mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek bisnisnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *