Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Bisnis-27 ditutup naik 0,07% ke level 517,24. Pergerakan ini diwarnai oleh aktivitas perdagangan yang cukup tinggi, dengan total saham konstituen yang diperjualbelikan mencapai 1,08 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp3,32 triliun. Dari jumlah tersebut, 10 saham mengalami penguatan, 12 saham melemah, dan 5 saham stagnan.
Beberapa saham unggulan yang berkontribusi pada penguatan Indeks Bisnis-27 antara lain PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang naik 2,03% ke Rp4.520, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) menguat 1,87% ke Rp1.635, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) naik 1,43% ke Rp2.130, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang menguat 1,30% ke Rp4.680. Penguatan juga terlihat pada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 1,29% ke Rp3.150, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) naik 0,95% ke Rp530, Indosat Tbk. (ISAT) naik 0,77% ke Rp1.965, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang naik 0,57% ke Rp1.770. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) juga turut berkontribusi positif, masing-masing menguat 0,31% ke Rp8.000 dan 0,42% ke Rp2.400.
Di sisi lain, beberapa saham konstituen Indeks Bisnis-27 mengalami pelemahan. Saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) misalnya, turun 0,41% ke Rp2.410, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) turun 0,40% ke Rp1.230, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 0,74% ke Rp4.000, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 0,91% ke Rp4.370.
Perlu dicatat bahwa kinerja positif Indeks Bisnis-27 ini berbanding terbalik dengan IHSG yang mengalami koreksi sebesar 0,21% atau turun 16,27 poin ke level 7.869,59. Analisis dari Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG sesi II akan berada di kisaran 7.850-7.900, mempertimbangkan pelemahan sesi I dan indikator teknikal. Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia melihat pelemahan IHSG sebagai aksi ambil untung investor di tengah minimnya sentimen positif, meskipun mayoritas bursa Asia justru mengalami apresiasi.
Bank Mandiri (Persero) Tbk. – TradingView
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.