IHSG 12 November: Analis Ungkap Saham Potensi Cuan, ANTM & INDY?

Posted on

caristyle.co.id, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih memiliki peluang untuk kembali menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (12/11/2025).

Sebelumnya, indeks komposit mengawali paruh kedua November dengan mengalami koreksi dua kali berturut-turut. Terakhir, pada perdagangan Selasa (11/11), IHSG ditutup melemah 0,29% atau 24,72 poin ke level 8.366,51.

Tim riset MNC Sekuritas mencatat bahwa pelemahan IHSG tersebut dibarengi dengan peningkatan tekanan jual. Koreksi ini terjadi setelah IHSG sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) penutupan baru sebanyak dua kali beruntun, yang memicu bayang-bayang aksi ambil untung (profit taking) di pasar.

: Gerak Saham Emiten Ayam Kala Danantara Bersiap Banjiri Pasar dengan Investasi Rp20 Triliun

“IHSG kini telah mencapai area koreksi yang kami prediksikan. Dalam skenario terbaik (hitam), IHSG masih menjadi bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga berpotensi menguat menuju area 8.487-8.539. Investor disarankan mencermati area 8.279-8.332 sebagai potensi area koreksi berikutnya,” demikian analisis dari riset MNC Sekuritas yang dirilis Rabu (12/11/2025).

Indika Energy Tbk. – TradingView

MNC Sekuritas memproyeksikan pergerakan IHSG hari ini akan berada pada level resistansi 8.488 dan 8.532, sementara level dukungan (support) diantisipasi berada pada 8.332 dan 8.276.

: : Pergerakan Harga Emas Hari Ini Rabu, 12 November 2025 di Pasar Dunia

Menyikapi kondisi pasar saat ini, berikut adalah sejumlah pilihan saham unggulan dari MNC Sekuritas yang patut dicermati investor:

Rekomendasi saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)

: : Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini Rabu, 12 November 2025

  • Speculative buy: Rp2.790-Rp2.870
  • Target price: Rp3.060, Rp3.220
  • Stoploss: below Rp2.740

Pada penutupan perdagangan Selasa (11/11), saham ANTM terkoreksi 1,03% menuju Rp2.880, dengan tekanan jual yang masih mendominasi. Posisinya cenderung berada dalam tren penurunan (downtrend). MNC Sekuritas memperkirakan ANTM saat ini berada pada bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [y].

Rekomendasi saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)

  • Buy on weakness: Rp4.430-Rp4.640
  • Target price: Rp4.740, Rp4.940
  • Stoploss: below Rp4.350

Sebelumnya, saham BMRI terkoreksi 1,06% ke Rp4.680, diiringi peningkatan tekanan jual. MNC Sekuritas memproyeksikan posisi BMRI saat ini merupakan bagian dari wave [iv] dari wave 1.

Rekomendasi saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT)

  • Buy on weakness: Rp3.250-Rp3.500
  • Target price: Rp3.640, Rp3.870
  • Stoploss: below Rp3.120

Saham BRPT sebelumnya terkoreksi 1,67% ke Rp3.530, disertai kemunculan tekanan jual, dan posisinya masih bergerak di bawah MA20. MNC Sekuritas memperkirakan BRPT sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B).

  • Rekomendasi saham PT Indika Energy Tbk. (INDY)
  • Buy on weakness: Rp2.000-Rp2.050
  • Target price: Rp2.180, Rp2.380
  • Stoploss: below Rp1.915

Pada perdagangan Selasa (11/11), INDY menguat 1,97% ke Rp2.070, meskipun disertai volume penjualan yang muncul, dan pergerakannya belum berhasil menembus MA20. MNC Sekuritas memperkirakan posisi INDY saat ini merupakan bagian dari wave [b] dari wave B.

____

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *